Pages

Sabtu, 07 Desember 2013

MAHASISWA IST AKPRIND JUARA III PEMUDA PELOPOR TINGKAT NASIONAL


Mahasiswa IST AKPRIND Yogyakarta kembali menorehkan prestasi nasional. Kali ini mahasiswa berprestasi tersebut adalah Wiwid Hestyandra. Wiwid Hestyandra merupakan mahasiswa IST AKPRIND dari program Diploma III jurusan teknik Elektro angkatan tahun 2009. Mahasiswa kelahiran Pucung , Wukirsari, Imogiri, Bantul  tahun 1991 tersebut berhasil meraih Juara III Pemuda Pelopor Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2013 bidang Teknologi Tepat Guna.
Sebelum maju  di tingkat nasional, Wiwid Hestyandra mampu meraih Juara I Pemuda Pelopor Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta pada bidang yang sama. Untuk mengikuti pemilihan pemuda pelopor tersebut harus melalui seleksi yang amat ketat. Selain materi bidang
kepeloporan harus telah diimplementasikan paling sedikit selama waktu 2 (dua) tahun,  juga harus memiliki suatu karya nyata dibidang kepeloporan yang dilaksanakan secara konsisten dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta mampu memberikan nilai tambah pada aspek kehidupan masyarakat. Selain hal tersebut hasil karya peserta telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah setempat atas prestasi dan kontribusi karya nyata pada bidang yang dipeloporinya.
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh pemuda  sasaran bidang kepeloporan meliputi :
Kewirausahaan: usaha skala mikro, kecil, menengah dari potensi  yang ramah lingkungan dengan acuan  kelestarian lingkungan seperti: daur ulang (re-cycle) dan pemakaian kembali (re-usable) dan mampu melibatkan masyarakat banyak(social share value allocation). Kategori kepeloporan yang dicanangkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga antara lain :
  • Pendidikan
Usaha memfasilitasi dan membuka akses masyarakat untuk mengikuti dan atau memperoleh pendidikan secara adil, merata, terjangkau  dan berkelanjutan, baik pendidikan formal maupun non formal sehingga masyarakat dapat tercerdaskan, tercerahkan, dan terberdayakan.
  • Teknologi Tepat Guna:
Sebagai bentuk rekayasa dan atau rancang bangun teknologi sederhana yang langsung dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas, kwantitas, dan diversifikasi produk sesuai permintaan pasar pada sektor bisnis tertentu.
  • Budaya dan Pariwisata:
Untuk menghidupkan kembali budaya yang punah atau terancam punah, melestarikan pengembangan atau mencipta kreasi baru yang menggugah apresiasi seni budaya pemuda dan masyarakat, mengembangkan estetika,dan mengangkat citra seni budaya Indonesia.
  • Kelautan dan Kebaharian
Menumbuhkan kembali rasa cinta akan laut dan bahari serta pendayagunaannya demi kelestarian lingkungan di masa yang akan datang.
(tdj)
Sumber : akprind.ac.id