Pages

Selasa, 31 Maret 2015

"BERKENDARA AMAN TANPA BEGAL"

"BERKENDARA AMAN TANPA BEGAL"

Printer-friendly versionPrinter-friendly versionSend by emailSend by emailPDF versionPDF version
Maraknya peristiwa perampokan dijalanan atau aksi begal belakangan ini sangat meresahkan masyarakat. Dengan mayoritas alasan karena faktor ekonomi, para begal tersebut tidak segan-segan melukai atau bahkan membunuh korban aksinya. Yang lebih memprihatinkan lagi, para pelaku kejahatan jalanan tersebut juga melibatkan anak usia sekolah atau bahkan masih dibawah umur. Sebagai upaya untuk mensosialisasikan keselamatan berkendara dijalan, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Satmabhara menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema "Berkendara Aman dan Nyaman, Tanpa Begal yang Menjegal di Auditorium IST AKPRIND, Jum'at (27/3). Dihadirkan sebagai pembicara, Kasubdit lantas Polda DIY AKBP M. Affandi serta Kepala Bagian Operasional Reserse Kriminal Umum Polda DIY, AKBP Beja, S.H, M.H.
Pada kesempatan tersebut AKBP M. Affandi mengingatkan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Berdasarkan data yang masuk polisi, disebutkan bahwa pada tahun 2012 jumlah korban tewas karena kecelakaan lalul lintas rata-rata mencapai 3 (tiga) orang setiap jamnya. Kecelakaan lalu lintas sangat didominasi karena dimulai dari pelanggaran. Kesadaran masyarakat dalam ber-etika lalu lintas masih sangat minim. Mayoritas pengguna jalan masih mementingkan ego pribadi dan mengabaikan keselamatan pengguna jalan yang lain, katanya. Sementara itu Kepala Bagian Operasional Reserse Kriminal Umum Polda DIY, AKBP Beja, S.H, M.H mengingatkan agar para pengendara kendaraan bermotor harus selalu waspada dengan kejahatan di jalan raya. Beliau juga berbagi tips untuk menghindari kejahatan tersebut. Diantaranya adalah menghindari lokasi-lokasi rawan kriminalitas serta berupaya tidak sendirian dalam bepergian terutama pada malam hari.
SATMABHARA merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa kewiraan yang dimiliki oleh Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta. Unit Kegiatan Mahasiswa yang mendapat bimbingan langsung dari POLDA DIY ini selalu berperan aktif dalam membantu kegiatan kepolisian, baik dalam hal pengaturan lalu lintas, sosialisasi etika berkendara, sosialisasi bahaya narkoba serta juga memiliki puluhan kader anti narkoba yang bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika Propinsi DIY. (tdj)

sumber:http://www.akprind.ac.id/berita